Ngomongin tentang kesetiaan Tuhan, benar-benar nggak ada
batasnya ya. Dari dulu, sekarang bahkan sampai selamanya, kesetiaanNya akan selalu tetap. sama seperti yang dikatakan Daud dalam Mazmur 100:5, "Sebab
Tuan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya dan kesetiaan-Nya tetap turun temurun."
Dalam masa sukar di akhir tahun ini, mungkin beberapa dari kamu
merasa sangat tertekan. Tapi coba deh ingat kembali bagaimana penyertaan Tuhan
dalam hidupmu selama awal Januari 2019 hingga awal November tahun ini. Sungguh
ajaib bukan? Coba ingat berapa kali kamu gagal atau hampir celaka, namun Allah
menolongmu? Berapa kali kamu merasa hampa dan keluargamu butuh pertolongan tapi
Tuhan menolongmu, serta berapa kali kamu tidak taat dan berbuat dosa tapi Tuhan tetap setiap kepadamu?
Coba deh dengerin lagu yang satu ini, yaitu lagu yang dibawakan Conny Gerung yang berjudul Setiamu Tuhan Tiada Tara.
Pasti jarang mendengar kan? Nih, saya kasih bocoran lirik deh :
Bait 1
Setia-Mu, Tuhanku, tiada bertara
Di kala suka, di saat gelap
Kasih-Mu, Allahku, tidak berubah
Kaulah pelindung abadi tetap.
Reff
Setia-Mu, Tuhanku, mengharu hatiku
Setiap pagi bertambah jelas
Yang kuperlukan tetap Kau berikan
Sehingga aku pun puas lelas.
Bait 2
Musim yang panas, penghujan, tuaian
Surya, rembulan, di langit cerah
Bersama alam memuji, bersaksi
Akan setia-Mu yang tak bersela
Lagu ini menceritakan bagimana Tuhan sangat setia kepada kita. Saya jadi ingat dengan Mazmur Daud di atas.
Seperti yang sudah kita tahu bahwa Daud adalah salah satu tokoh iman yang melihat jelas gimana penyertaan Tuhan atas hidupnya. Dari awal, dia cuma seorang gembala dengan dua-tiga domba, nggak ratusan tapi cuma lima ekor, mungkin itu tidak sampai. Terus kemudian, dia dipakai Tuhan menjadi raja Israel. Tapi nggak berhenti di sana, Daud malah dikejar-kejar orang dan mau membunuhnya. Mulai dari zamannya Saul, sampai Absalom dan belum termasuk dengan orang-orang yang punya dendam sama Daud.
BACA JUGA : Inilah 5 Lagu Kristen Terbaik Yang Mampu Membantumu Dalam Kondisi Depresi dan Sedih Banget
Jadi kalau kamu bilang hidupnya sangat menderita dan penuh
drama menyedihkan, Daud juga alami itu. Tapi dia nggak menjadi putus asa atau enggan berharap kepada Allah.
Mazmur
54:5-6 menuliskan, "Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku,
orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak mempedulikan
Allah. (S e l a) Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku."
Daud terus berharap kepada Tuhan, bahkan ketika dia menghadapi
pergumulan. Dia nggak mengasihani dirinya sendiri terus-menerus. Kedekatan Daud pada Tuhan inilah yang membuatnya kuat menjalani kehidupan ini.
Dan yang lebih menariknya lagi, sekalipun Daud pernah melakukan dosa, yaitu mengambil Batsyeba dan membunuh Uria yang adalah suami perempuan itu, dan banyak dosa lainnya, Allah tetap setia kepada Daud dan Daud segera meminta ampun kepada Tuhan.
Jadi, buat kamu semua, ketika mengalami kesedihan dan putus
asa dan rasanya kita berdosa banget, ketahuilah bahwa Tuhan tetap setia kepadamu. Jadi, setialah kepadaNya dalam kondisi apapun. Ini bukan kalimat
klise, tapi kesetiaan kepada Tuhan adalah sesuatu yang harus kita lakukan
sebagai wujud syukur atas kesetiaanNya. Ketika kamu merasa hancur hati dan
sendiri, coba deh dengerin lagu di atas. Semangat terus ya!